in4link go August 29, 2016 at 03:43PM

VIDEO YANG PALING DI CARI 2016

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prajurit Batalyon Artileri Medan (Armed) 12 Kostrad yang bertugas dalam operasi Pamrahwan Maluku dan Maluku Utara tak hanya melakukan pengamanan wilayah saja. Para prajurit itu ternyata juga menjadi guru Seni Hadrah bagi siswa-siswi  Yayasan Pesantren Modern "Nurul Tsaqolain" Desa Hila. Kec Leihitu. Maluku.
 
Komandan Batalyon Artileri Medan 12/Angicipi Yudha Kostrad Mayor Arm Joko Setiyo Kurniawan, M.Si (Han) mengatakan, bahwa group kesenian Rebana (Majelis Dzikir & Sholawat Al-Hijrah) Satgas Yonarmed 12/Kostrad yang beranggotakan 12 orang dibawah pimpinan Kapten Arm M Marzua Ashidiqi. S.Sos mengajarkan Seni Hadrah. Kegiatan ini dilakukan setiap hari mulai pukul 16.00 WIT sampai 17.00 WIT.

Satgas Yonarmed 12 Kostrad Latih Santri Seni Hadrah - Republika Online
 
Lebih lanjut Mayor Arm Joko Setiyo Kurniawan, M.Si (Han) menyampaikan kegiatan pelatihan Seni Hadrah merupakan salah satu kegiatan teritorial, selain tugas pokok yaitu pengamanan daerah rawan, dengan berpedoman pada semboyan “TNI manunggal dengan rakyat”.

Jumlah siswa-siswi yang dilatih Seni Hadrah sejumlah 16 orang siswa putra dan 13 orang siswi putri dengan materi yang dilatihkan antara lain materi penggunaan Permainan Rebana, metode Ganjan Al-Habsyi dan metode Ganjari Demak.
 Satgas Yonarmed 12 Kostrad Latih Santri Seni Hadrah - Republika Online
Pihak Yayasan Pesantren Modern "Nurul Tsaqolain" menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dansatgas beserta jajarannya dan akan menjadikan kegiatan Seni Hadrah ini sebagai kegiatan Ekstrakurikuler dilingkungan pesantren “Nurul Tsaqolain”.
 

S U M U R N Y A G A N

0 Response to "in4link go August 29, 2016 at 03:43PM"

Posting Komentar